Tuesday, April 21, 2015

Ngimpi?



Pasti anda sering berpikir kenapa ya hidup saya gini-gini melulu stagnan ga maju-maju, diem di tempat? Bosan rasanya. Ya pasti semua orang pernah merasakannya.( karena saya juga orang berarti saya termasuk) Lalu penyebab? DIRI ANDA PRIBADI! YA DIRI SAYA PRIBADI!!

Kemarin saya baca blog seorang penulis, penulis yang saya sukai juga, Dia seorang traveler sudah keliling dunia dan menertibkan buku sendiri. Ternyata modalnya sederhana yaitu MENULIS. Ya dia seorang bloger traveler, modal menulis bisa keliling dunia karena dibiayainya oleh sponsor. Bisa dicek di web nya http://amrazing.com semua photo yang ada di blog nya murni hasil dia. (itu bukan wallpaper, sekilas kaya wallpaper padahal photo tersebut murni karya dia sendiri, KEREN BANGET YA!)
sumber: instagram amrazing

Kalau engga lihat photo background instagram yang saya upload, Keren gila. Hal yang menarik yang akan saya ceritakan disini adalah tentang perjalanan hidupnya, Ternyata dulu dia adalah seorang penjaga toko, dia pernah berpikir seperti yang pada pertanyaan di atas. “hidup gue gini-gini aja ya.. tiap hari jaga toko dengerin ibu-ibu ngerumpi ngomongin sinetron.. tukang bubur gagal naik haji katanya gara-gara kena razia satpol PP” Dia mengalami gitu-gitu terus dalam hidupnya, bosan?

“BOSAN GILA” (kutipan kata-kata dia) ” Bayangin aja, gue tiap hari buka toko pagi, nyiapin dagangan, nimbang gula-terigu-minyak goreng, melayani ibu-ibu rempong yang seringkali masih bau ketek karena belum mandi, mencatat dagangan apa aja yang abis dan harus segera re-stock, dengerin para pelanggan (mostly, ibu-ibu), komplen mengenai anak-suami-sinetron di tipi. Begitu terus setiap hari, bertahun-tahun.” Dia lulusan SMK setelah lulus sebelumnya bantu pamanya kerja bangunan, ngeduk, ngangkat-ngangkat batu, semen…

Nah setelah jaga toko dia jadi penjaga Konter Hp, Iya Konter HP.. masa bisa langsung keliling dunia
Kutipan ceritanya gini “Yang gue tau pasti: nggak mau jadi beban hidup buat orang lain, nggak mau ngerepotin orang, nggak mau jadi tukang minta duit ke keluarga. Jadi, gue terus kerja, sambil nyari, apa ya, kesempatan yang akan datang ke gue?

Kemudian, gue pindah ke konter hape. Mendingan, sih. Pelanggan gue nggak terbatas ke ibu-ibu. Bapak-bapak dan abege alay bau ketek juga ada. Tapi jauh di lubuk hati, gue tau, hidup gue bukan untuk dihabiskan di kotak berukuran 2x2m2 Galau nggak, gue? Galau gila. Setiap hari selalu ada sebuah gelombang yang pelan-pelan berkumpul dan menghantam ketika malam tiba. Mau jadi apa hidup lo kalo tiap hari elo begini terus? Mau mati bosen melakukan rutinitas yang sama?”

Hingga akhirnya dia menemukan suatu titik terang “Sampai ketika gue menginjak usia 27 lebih beberapa bulan. Seorang sahabat menawarkan gue untuk menjadi penulis. Gue terima tawaran itu tanpa pikir panjang. “ Dan disana dia mulai belajar menulis dan merubah hidupnya
Lanjut ke intinya..

Cara berbeda akan menghasilkan hasil yang berbeda
Ilmu yang berbeda akan menghasilkan hasil berbeda juga
Tapi ilmu dan cara yang sama tapi ingin hasil yang berbeda?
itu namanya NGIMPI

Karena Allah tidak akan memberikan apa yang kita inginkan tetapi yang kita butuhkan Kalau bahasa gaulnya "Kekuatan yang besar dengan tanggung jawab yang besar pula" ~Uncle Ben (Spiderman)
Jika rezeki anda sekarang hanya segitu-gitu aja karena itu yang kamu butuhkan kata Allah (mungkin), Daya tampung kekuatan anda hanya mampu segitu.

Jika Allah memberikan lebih anda tidak akan bisa menampungnya misalnya jika Allah beri rezeki melebihi Daya tampung itu bisa jadi petaka seperti lalai dan korupsi. Ya jika melihat ada orang yang tiba-tiba kaya, mungkin saja itu musibah dan cobaan Karena daya tampungnya belum siap. Ya karena daya tampung yang belum siap hartanya membuat lalai dan menjauh dari Allah.

Kalau dalam ayat alquran yg isinya (Kalau salah mohin dibenarkan, maklum masih belajar) intinya Allah tidak akan memberi cobaan hambanya diluar kemampuannya Karena harta adalah cobaan makanya jika rezeki kita masih segitu-gitu mulu karena daya tampungnya emang segitu. Jika ingin rezeki ditambah Ya perbesar daya tampung. Daya tampung berupa ilmu dan berlatih sehingga bisa mengahasilkan mental kaya, Skill dan Jaringan.

Mental kaya itu memberi bukan meminta
Mentak kaya itu bersyukur bukan mengeluh
Mental kaya itu banyak belajar bukan malah pelit investasi ilmu..
Ya tapi jika ada yang orang tiba-tiba kaya, Tapi orang tersebut malah lebih bersyukur dan mau lebih belajar berarti orang tersebut memang layak karena sudah memiliki mental kaya.
Coba anda pikir anda layak kaya ga sekarang dengan daya tampung sekarang?

Oh iya ngomong-ngomong tentang tiba-tiba kaya sebenarnya itu MITOS yang ada lebih cepat kaya karena lebih cepat belajar. Kalau anda berpikir bisa kaya raya dengan cepat dengan cara nemu batu akik gede, berarti? YA ANDA KORBAN TELEVISI HAHAHA... bangun woy!! Bukan kaya malah yang ada rusuh.. Ya dikomporin media! Ya kalau pengen cepat kaya, Ya usaha yang benar.. Perbesar daya tampung!!

Ya cukup sekian, sebenarnya ini tulisan bukan buat anda tapi buat saya Pribadi, jadi yang merasa ? Kita sama hahaha

Prasangka-mu, rezeki-mu. Kemungkinan besar, seperti itu… Bersikap negatif terhadap perusahaan akan menegatifkan rezeki. -Ippho Santosa-   
SHARE BERBAGI MANFAAT SILAKAN

0 komentar:

Post a Comment