Friday, May 8, 2015

Cara menjadi pengusaha



Kata Mas Jaya Setiabudi sukses berpola dan gagal pun berpola kemudian kata Bong Chandar Orang pintar belajar dari pengalaman pribadinya dan Orang cerdas belajar meminjam pengalaman orang lain. Itu adalah kuncinya. Mulailah berguru kepada yang benar-benar terbukti berhasil karena itu akan menjadi percepatan. 

Untuk menjadi muridnya tidaklah mudah Karena jadi muridpun perlu kepantasan. Setiap mastah punya kriteria dan seleranya masing-masing tapi yang terpenting dari kriteria itu Attitude nya harus bagus. Banyak orang sukses disana padahal skill biasa saja tapi karena Attitude bagus jadi banyak orang senang kepada dan akhirnya mau membantunya.

Attitude yang bagus tidak pernah sombong semakin berisi semakin menunduk. Nah sebaliknya walaupun ada skill nya udah lumayan tapi karena merasa udah besar diri mereka stagnan di tempat itu-itu saja. Karena merasa besar diri akibat ilmunya tidak masuk. Sebaiknya kosongkan gelas sebelum belajar. Karana Kata Mas Jaya Setiabudi Ilmu mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah juga.

Tips dalam berguru sangat sederhana kadang kita tidak perlu minta jadi muridnya tapi dengarkan perkataannya dengan seksama dan praktekan secara maksimal. Tanyanya sekali action bertubi-tubi dan laporkan hasilnya entah itu hasilnya berhasil atau gagal karena bukan itu masalah point utamanya, Point utamanya adalah progress dari hasil actionnya. 

Ini yang kadang membuat para mastah ngeselin biasanya Tanya melulu action ga ada. Siap-siap aja diabaikan. Dalam dunia usaha ga ada yang pasti makanya kita harus mencoba dan mengetesnya. Itulah mengapa dalam dunia usaha terasa menarik dan tertantang.

Ilmu berguna untuk meminimalisir saja kegagalan tersebut. Makanya para mastah akan baru bisa kasih saran ketika kita sudah action. Lah action aja belum ini nanya terus seandainya gini gimana pak.. trus.. trus.. Ea. Biasa kalau gini suka diabaikan. 

Tips lainnya belajar juga ke Mbah Google disana ilmu semua ngumpul yang perlu kita lakukan rajin mencari dan jangan malas. Skill mencari dimesin Google inilah menjadi faktor yang sangat penting, Jika kita berhasil memperoleh ilmu ini kita punya panduan peta kesuksesan. Selalu action mencoba dan tanyakan hasilnya ke Google. Google akan memandu kita selanjutnya.

Nah biasanya saran yang diberikan adalah yang tahap Selanjutnya Fokus hingga menghasilkan, Cukup fokus disatu dan besarkan itu cukup bisa mengkayakan kata Mas Jaya Setiabudi.

Tapi kebanyakan orang akan melalui jalan ini dulu, Yaitu jalan ingin segala dicoba alias melampiaskan rasa penasaranya, istilahnya adalah Palu Gada, Apapun lu pengen ada, Mereka Jual.

Saya sendiri mengalami hal ini, rasa penasaran saya membuat segala ingin dicoba hasilnya tidak ada kefokusan. Tapi bukan sesuatu yang negative ini wajar sebagai manusia tertarik dengan hal-hal baru. Intinya disini kita juga akan belajar untuk mulai mau usaha apa seh saya sebenarnya. Saya masih bingung banyak hal ingin saya coba. Affiliate, adsenses, blogger, toko online dan segala macam lainnya.

Jika kalian sekarang pada fase ini segeralah puaskan rasa penasaran anda dan jangan pelit untuk investasi pada tahap berikut untuk berguru pada orang ataupun buku sang ahlinya akan itu akan menjadu percepatan dan investasi yang bagus.

Hingga pada akhirnya kita ditahap harus benar-benar fokus jika ingin punya uang banyak. Memilih usaha dan fokus dan tekun membesarkan satu adalah kuncinya.Pada tahap ini yang mesti dilakukan tetap berjualan sebagai unjuk tombak karena Uang datang dari Jualan dan berproses sambil branding yang bertahap. Hasil uang Jualan mulai bertahap investasikan untuk Branding.

Oh iya Branding apapan ya, belum dibahas lebih lanjut ya.  kenapa kita mesti Branding kenapa Ga Fokus aja langsung jualan ? Mungkin itu pertannyaannya. Baik mari kita bahas, Jualan itu diibaratkan Lari Sprint dan Branding Ibarat Lari Jarak Jauh puluhan bahkan ratusan kilometer. Karena sebenarnya intinya sama Branding jualan juga tapi lebih ke penjualan halus. 

Jika kita mengandalkan sprint terus kita bakal ngos ngosan pada jarak ratusan meter bahkan mungkin puluhan meter juga udah ngos ngosan jika stamina dan tubuh kita kondisi fisiknya tidak mendukung seperti gendut.

Karena membangun usaha untuk membesarkannya itu lama perlu dana dan strategi, Kadang kita harus menang dalam duel dengan pesaing kadang kita harus mengalah yang penting kita memenangkan pertarungan.

Ya seperti lari jarak jauh, Kita harus persiapan bekal dan strategi Jangan sampai belum sampai finish bekal kita habis dan Kita harus mengatur kapan mesti sprint dan kapan mesti lari perlahan-lahan. Fokus utama adalah menyelesaian pertandingan dan memenangkannya.

Nah jika kita tidak mau fokus membesarkan Brand makanya kita menjadi penjual  saja yang  fokus lari sprint yang penting menang atau yang penting dapat uang dengan cara memainkan skill jualannya. 


Bahasan selanjutnya adalah tentang Branding.. Sampai ketemu diartikel selanjutnya..


Semua perbaikan menimbulkan 'rasa sakit'.
Tinggal kita pilih, mau fokus pada 'perbaikan'
atau fokus pada 'rasa sakit'. Ippho Santosa
SHARE BERBAGI MANFAAT SILAKAN

0 komentar:

Post a Comment