Tuesday, August 25, 2015

Dolar Tembus 14 Ribu: Dolar Story

Heran banyak orang yang malah FOKUS menyalahkan pemerintah. Kenapa tidak FOKUS mencari solusinya bukankan itu lebih berguna? Jika kita malah ikut menghujat sama saja ngobrol sama tembok, kok bisa? Ini akan terjawab kalau kita paham mengapa dolar naik?
sumber: http://bisnis.liputan6.com

Eh sebelumnya tahu ga seh apa dampak dolar naik bagi kehidupan kita? Jangan-jangan ga tahu. Itu berarti kenapa orang bisa tenang saat dolar naik ada dua kemungkinan mereka ga tahu pengaruhnya yang kedua mereka tahu banget dampaknya dan lebih menyikapinya dengan lebih baik.

Oke sebelum menjelaskan kenapa dolar naik mari kita bahas apa dampak dolar naik bagi kehidupan kita. 

Bagi pedagang komiditas seperti kebutuhan pokok beras, minyak sampai tahu tempe tentu menyebabkan omset menurun. Karena harga pokok komoditas ikut naik sedangkan untuk menaikan harga itu agak berat. Kenapa? Karena daya beli kemampuan konsumen menurun, konsumen ga sanggup kalau harga naik jadi pedagang agak berat menaikkan harga alhasil harga ditekan yang mengakibatkan omset menurun.

sumber gambar: www.harapanrakyat.com
Nah jika ingin bisnis itulah mengapa prodak kita harus unik agar tidak terkena dampaknya, Prodak unik tidak ada dipasaran sehingga mau menaikkan ataupun menurunkan akan tetap laku.

Dampak selanjutnya terhadap kenaikan dolar adalah Inflasi. Bagi para karyawan atau pekerja semenjak dolar naik 40% dari sepuluh ribu menjadi 14ribu secara singkatnya Gajih kita turun 40% nilainya. Kok begitu? Contoh kemaren mungkin dengan gajih 2 juta bisa pas sebulan munkin sekarang pertengahan sudah akan habis ya karena harga-harga prodak kebanyakan ikut naik.

Ya itulah inflasi. Nilai tukar menjadi menurun. Dulu dengan sepuluh ribu dapat semangkok baso kini sepulur ribu hanya dapat mangkoknya aja tanpa baso hehe.. Ya itulah mengapa Inflasi adalah pencuri yang tidak terlihat. Sekarang kalau dihitung dari 10ribu menjadi 14ribu kurang lebih gajih kita telah terpotong 40%. Paitt hehe..

sumber gambar: obsessionnews.com
Nah itulah mengapa dalam artikel sebelumnya saya menyebutnya mengapa menabung hanya akan miskin. Jangan ditabung tapi invest dengan emas. Harga nilai emas selalu stabil bahkan naik itulah mengapa emas tidak akan terkena Inflasi.

Sudah tahukan dampaknya, Jadi gimana? Bagaimana sikap anda masih bisa diam tenang? Kalau iya berarti anda tidak terkena dampak.nya Kenapa tidak? Jawabannya sederhana karena penghasilan anda dolar haha.. Cie malah senyum-senyum dolar naik. Hahaha… Atau yang kedua sikap anda tenang karena memang itulah harus dilakukan mengeluh kepemerintah hanya akan menambah masalah dan membuang energi.

Kenapa? Jawabannya kita harus paham tentang alasaan mengapa dolar bisa naik. Secara sederhana dolar naik karena dua alasan. Pengaruh Global dan pengaruh internal.

Pengaruh Global adalah karena pengaruh pergerakan Negara lain terutama negera-negara adikuasa. Dulu mungkin dolar naik tidak terlalu berpengaruh. Kenapa? Ya sederhana karena dulu kita masih banyak disubsidi oleh pemerintah. Pemerintah nombokin terus buat kita salah satunya dengan banyak utang. Karena utang sekarang sudah terlalu banyak makanya subsidi hampir dihilangkan.

Jadi mengapa harga prodak naik turun dengan cepat? Ya karena kita mengikuti pergerakan Negara di dunia. Salah satu Negara lain bangkrut apalagi kita berhubungan baik dalam bidang ekonomi kita akan sangat terpengaruh terhadap nilai rupiah.

Istilah ini disebutnya adalah Global Connected. Kita terhubung ke seluruh Negara di dunia ini. Nah mengapa nilai rupiah turun? Penjelasanynya Seperti diatas karena salah satu Negara di dunia yang berhubungan erat dalam bidang ekonominya sedang menurun. 

Siapa kah Negara itu? Jawabannya Cina. Bukan hanya Indonesia saja yang mengalami penilaian mata uang tetapi Negara di dunia lainnya banyak yang terkena. Karena cina sekarang sudah menjadi Negara adikuasa Negara no 2 dunia kekuatan ekonominya. Banyak Negara yang melakukan ekspor dan impor dengan cina. Salah satunya Indonesia.

sumber gambar: www.askrida.com

Menurunnya Ekonomi Cina yang padahal sedikit tetapi dampaknya kena banget ke Indonesia. Kemaren senin saham cina turun 8%, Kenapa Cina menurun ekonominya? Karena disengaja.. hahaha asem.. Lho kok disengaja ekonominya turun. Inilah kebijakan teknorat Cina, Dari tahun ke tahun Cina mengalami perkembangan ekonomi yang pesat dari 10% hingga 14%.  Sekarang Cina bisa dibilang sudah masa puncaknya atau dalam bisnis disebutnya saturated. Sehingga untuk terus berkembang pesat sudah sulit. Diramalkan Cina hanya akan tumbu 6-7%.

Analoginya untuk dapat omset naik 100% dengan omset jutaan mungkin mudah tetapi saat omset sudah milyaran akan sulit untuk mendapatkan kenaikan omset 100%. Jadi Cina sengaja menurunkannya dengan strategi pelan-pelan asal pasti. Yang penting ekonomi naik ga usah digas lagi kaya kemaren. 

Hubungan ekonomi Indonesia dengan Cina sangat erat, Indonesia banyak mengekspor komodit alam ke cina. Ekspor melemah dan import menguat otomatis Nilai rupiah Anjlok. Nah inilah penyebab utama mengapa rupiah menurun.


Selanjutnya karena Ekonomi Amarika menguat, 

sumber gambar: www.fiskal.co.id
"Ekonom Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Tony Prasetyantono menjelaskan, penguatan dolar tersebut merupakan hal yang wajar. Penguatan dolar merupakan dampak dari perbaikan ekonomi setelah Amerika menjalankan kebijakan quantitive easing dengan menggelontorkan dana ke pasar dengan nilai yang cukup besar.

Sejak 2009 lalu, Bank Sentral AS terus mencetak uang yang digunakan untuk membeli surat utang dan obligasi perusahaan. Tujuan dari pembelian tersebut agar perusahaan mendapat dana segar sehingga bisa melakukan proses produksi yang dampaknya bisa menggerakkan perekonomian."


Penyebab lainya adalah Faktor internal. Yaitu keadaan ekonomi dan politik dalam negeri. Jika keadaan ekonomi dan politik goyah otomatis investor was-was sehingga perekonomian menurun berdampak rupiah turun.

Karena sulit menguatkan dari dalam karena pengaruh politik yang saling menyalahkan (bukanya kerjasama) maka kita hanya bisa bergantung kepada Cina. Jika Cina berhasil menerapkan strategi pelan-pelannya “alon-alon klakon” dengan mulus, ekonomi Indonesia akan tidak terlalu parah jika gagal Rupiah akan terus terjun payung.

Solusinya

Fokus pada memperbesar penghasilan misal kalau pengusaha perbesar omset kalau karyawan cari pekerjaan sampingan. Kaku pada target dan fleksibel pada strategy.

Pindah ke sisi lainnya yaitu penghasilan dolar. Para internet marketing mungkin sudah tidak asing lagi dengan penghasilan dolar. Setiap yang dirugikan pasti ada yang diuntungkan itulah konsep keseimbangan dunia. Bagi yang berpenghasilan dolar mereka mungkin untung. Kita bisa pindah ke sisi lain yaitu berpenghasilan dolar dari internet.

Jangan pakai prodak impor tetapi pakai prodak dalam negeri apalagi prodak yang hanya untuk gaya. Dengan menggunakan prodak dalam negeri maka perekonomian naik dan rupiah akan menguat lagi bukan menguatirkan mblo.. Kalau mengeluh tetapi mereka pakai prodak-prodak import itu sama saja tidak tahu malu. Coba kurangi KFC dengan pecel lele.. mblo..

Jangan mengeluh apalagi ini, Yang ada hanya membuang waktu dan tenaga. Munkin waktu dan tenaga anda bisa lebih bermanfaat untuk mencari penghasilan lagi. Pemerintah susah menguatkan ekonominya kalau kita bisanya mengeluh dan susah diatur, ayo pakai prodak dalam negeri.

Mulai invest di Emas biar tidak terkena inflasi. Inovasi terbaru ada namanya tabungan emas, dengan uang lima ribu kita sudah bisa beli emas dipegadaian. Prinsipnya kan kalau lima ribu dapat 0.02 gram an misalnya, Kan sulit ambilnya makanya dititipkan ke pegadaian. Tiap hari kita hanya dapat struk kertas jumlah emas kita. Hingga mencapi 1 gram kita bisa mengambilnya atau menjualnya.
Kalau bisnis coba inovasi agar prodaknya unik.Tidak ada inovasi siap-siap dead.



Sumber data: @strategi_bisnis
http://bisnis.liputan6.com/read/2176500/dolar-terus-perkasa-ini-penyebabnya
SHARE BERBAGI MANFAAT SILAKAN

0 komentar:

Post a Comment