Wednesday, August 5, 2015

Peta TOL Cipali

Peta Terbaru, Tol cipali, peta tol cipali, tol cipali terkini, tol pejagan pemalang, terowongan tol cisumdawu, tol brebes pemalang, tol cisumdawu, tol cipularang, tol pejagantol cipali, peta tol cipali, tol cipali terkini, tol pejagan pemalang, terowongan tol cisumdawu, tol brebes pemalang, tol cisumdawu, tol cipularang, tol pejagan 

Saya sering mengatakan jika ingin jadi pengusaha ada 2 kunci yang harus di pegang,

1.       Tidak berhenti belajar

2.       Terbiasa dengan perubahan 




Ada Fenomena menarik tentang Tol Cipalikanci untuk para pengusaha, pendapatan pebisnis restoran yang beroperasi di jalan non-tol Terutama di ruas-ruas jalur pantai utara (pantura). OMSET ANJLOK 90% bahkan ke arah MINUS.

Kutipan beritanya seperti ini, 

“Asisten Direktur Marketing Pringsewu Group, Deddy Sulistianto, menambahkan, penurunan omzet dan pendapatan bisa merosot 90 persen, bahkan pernah jatuh ke angka minus.

Itu dialami restoran kami di kawasan Indramayu, dan Cirebon. Sebelum tol beroperasi, omzet dan pendapatan kami bisa mencapai ratusan juta dalam sehari. Setelah tol beroperasi, anjlok 90 persen," ungkap Deddy.”


WOW omsetnya yang biasanya RATUSAN JUTA PERHARI pebisnis Restoran di ruas jalan Pantura kini omset menurun 90% bahkan MINUS!

Ya kehadiran Tol Baru Cipalikanci telah mengubah peta konsep bisnis kuliner secara DRASTIS, bagi pengusaha yang sudah terlena berada di puncak dengan penghasilan ratusan juta perhari atau puluhan juta tanpa pernah berpikir bahwa dalam usaha tidak selamanya abadi, ada fenoma grafik menurun ke bawah lagi. Mereka akan kebingungan.

Jika pengusaha yang sadar tentang hal tersebut, Mereka akan sadar tentang phenomena perubahan, Mereka akan sensititif dengan perubahan jika ada perubahan mereka sigap dan mau menyesuaikan dan tidak terlena dengan yang di alami sekarang.

Setelah peka terhadap perubahan, Lalu apa yang selanjutnya dilakukan? Ya tidak pernah berhenti BELAJAR!

Mereka akan berpikir bagaimana menanggapi perubahan tersebut dan Belajar terhadap perubahan tersebut untuk bisa menyesuaikan. Jika tidak menyesuaikan mereka akan PUNAH.

Kalau kata mas Yaheskiel Zebua,
Seperti DINASOURUS yang kalah dengan NYAMUK, nyamuk masih tetap eksis karena bisa menyesuaikan.

Lanjut bahasan mas Yes,
Oke. Kira-kira apa respon  teman-teman jika Anda yang menjadi pemilik  restoran di jalur pantura?

Ngamuk? Marah-Marah? Kesel? Bilang kalau zaman sekarang hidup tambah susah? Salahin Pemerintah Sekarang? Salahin Presidennya? 

atau salah gue? salah temen-temen gue? hehehe (biar kekinian hehe)

Jujur saja jika kita meresponi seperti yang saya ungkapkan diatas, saya mau katakan bahwa semua itu akan sia-sia. Mengapa? Karena kita berfokus sama apa yang tidak bisa kita kontrol.

Perhatikan ini baik-baik. 

Jika Anda mau berhasil dan terus berkembang, Fokuslah sama apa yang bisa kita kontrol. Jangan urusin hal-hal diluar kontrol kita. Itu hanya buang waktu, tenaga & biaya.

Apa saja sih yang bisa kita kontrol? 

Nih.. Ada 3 Hal: Pikiran, Perasaan & Tindakan

Daripada kita mengumpat pemerintah atau ngamuk-ngamuk tidak jelas. Alangkah baiknya jika kita berpikir, "Apa yang bisa kita lakukan yah biar omzet restoran kita bisa naik lagi? Alternatifnya apa aja yah?"

Nah dari pertanyaan tersebut mungkin akan muncul beberapa jawaban:

1. Restoran kita pindah  tempat dari Jalur Pantura ke Rest Area Tol Cipalikanci ( ini yang dilakukan oleh beberapa restoran menurut kompas.com)

2. Buka jasa catering atau delivery order

3. Restoran beserta bangunannya kita jual lalu kita gunakan hasil penjualan tersebut untuk usaha lain yang lebih prospektif

Dan masih banyak lagi. Betul?
Satu hal yang pasti Bayu 

Kehidupan itu akan terus berubah dengan sangat dinamis

Begitu juga dengan bisnis..

Pola kita 5 tahun lalu belum tentu relevan dengan kondisi sekarang..
Pola kita sekarang belum tentu bisa digunakan 5 tahun yang akan datang..

Oleh sebab itu apa yang bisa kita lakukan?

Maksimalkan semua strategi yang masih mendatangkan penjualan maksimal saat ini..

Dan selalu bersiap untuk menyesuaikan perubahan yang akan terjadi kedepan..

Lebih baik jadi Nyamuk, walaupun kecil namun masih eksis hingga saat ini..

Daripada jadi Dinosaurus yang Besar dan Gagah, namun akhirnya Punah karena tidak siap dalam menyesuaikan perubahan..

So, Upgrade & Update dirimu terus yah Bayu agar selalu dapat menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi di kemudian hari.

Satu hal lagi yang mesti dipelajari dari phenomena ini adalah bisnis juga ada masanya. Kata mas Jaya Setiabudi dalam bukunya suatu saat sapi perah kita akan menjadi anjing yang hanya menjadi beban.

Bagaimana gambaran tentang sapi perah, Anjing dan hal lainya? Akan dibahas dalam artikel selanjutnya..

Sumber 

Artikel Yeheskiel Zebua


SHARE BERBAGI MANFAAT SILAKAN

0 komentar:

Post a Comment