Friday, November 27, 2015

Rumus DAHSYAT '8L' Bisnis offline ala BONG CHANDRA

Bong Chandra adalah sosok yang saya kagumi, Tipenya yang totalitas dan Fleksibel merupakan ciri khasnya. Bong adalah seorang motivator, penulis buku bestseller dan pengusaha, Dari ketiga bidang tersebut beliau banyak mendapatkan prestasi. Bong adalah kelahiran 25 Oktober 1987, Sosok pemuda yang Legendaris.

Sebagai motivator beliau mendapatkan prestasi dengan gelar "motivator termuda se-Asia" dan Bong telah memotivasi lebih 2 juta orang Indonesia. Sebagai penulis, bukunya best seller semua, buku fenomenalnya adalah the science of LUCK, Itu ilmu dari bukunya beuh.. keren banget. Kemudian sebagai pengusaha lebih Fenomenal lagi Pada usia 22 tahun bong telah berhasil membangun proyek perumahaan pertamanya senilai 180 Milyar.

Puncak bisnisnya adalah di developer property sebagai CEO Triniti Group dengan membangun apartement Brooklyn senilai 1,2 Triliun, bukan hanya itu proyek propertynya selain Brooklyn adalah Ubud Village , Melrose Place, Springwood, dan yang terbaru Yukata Suietes dan yang Cooming Soon My First Township and Golf Course Development at Cirebon (350 hectares).

Atau ringkasnya Bong Chandar saat ini telah memimpin 6 perusahaan dan memiliki 250 staff karyawan. Perusahaannya adalah PT. Perintis Triniti Property, PT. Bong Chandra Success System, PT. Free Car Wash Indonesia, dan PT BC Kuliner Indonesia.

Bisnis lainnya adalah restoran yang bernama bongkopitow, rumah makan berkonsep penjara, sangat unik. Yang menjadi makin kerennya dari anak muda ini adalah beliau mulai dari 0 bahkan dari hutang. Semenjak ayahnya bangkrut di krisis moneter pada saat dia usia 12 tahun, Bong berkehidupan pas-pasan. Masa SMA nya pun tidak ada presetasi yang dia dapatkan dan kepribadian yang bisa dianggap culun.

Beliau dulunya adalah seorang yang minder dan tidak mempunyai banyak teman, tubuhnya yang kecil, dan penyakit Asma yang dideritanya semakin membuatnya merasa kecil. Beliau juga tidak pernah mendapatkan 1 piala sekalipun, dan tidak pernah memenangkan lomba dan kompetisi manapun.

Semenjak usia 20tahunanlah dimulai berubah, seperti katanya  life begin at twentie. Bukan suatu yang instan dan mudah untuk bisa sampai bisa seperti sekarang, kegagalan dan penolakan adalah makanan sehari-harinya.

Tapi justru itu malah membuat berkorbar api dalam dirinya. Semakin membuat dirinya semangat dalam berjuang. Seperti katanya Orang yang beruntung adalah orang yang lebih cepat menghabiskan jatah sialnya.

Ilmu keberuntungannya Bong Chandra, kini dia bukukan dengan judul Science of Luck, Karena sesungguhnya keberuntungan adalah science atau ilmu pengetahuan, Salah satunya ilmu science of Luck-nya ia terapkan dalam bisnis Offline-nya dalam bisnis propertynya.

Menurutnya dalam bisnis offline dia berprinsip menggunakan 8L. Apakah itu?

Lokasi
Lokasi
Lokasi
Lokasi
Lokasi
Lagi-lagi Lokasi
Lagi-lagi Lokas
Lagi-lagi Lokasi

Ya saya pun sempat dibuat ketawa dengan rumus tersebut tapi itulah intinya Faktor lokasi sangat.. sangat.. sangat.. sangat penting dalam bisnis offline. Faktor tempat yang strategis adalah kunci. Rela bayar mahal asal mendapatkannya. Seperti yang pernah bahas Tips Memilih tempat usaha, Yakin lebih murah? 

Prinsip Luck yang pertama adalah Leverage agar beruntung dan bisa mengalahkan pesainggnya. Triniti Bong Chandra dahulunya ketika masih kecil bisa mengalahkan 4 Gajah (4 developer besar) dalam memenangkan proyek Apartemen Brooklyn-nya. Bahasan studi kasusnya lengkap dibahas dalam Seminarnya yang berjudul Killing the Giant.

Dengan ilmu Leverage-nya juga Bong telah berhasil menjual apartemen Brooklyn sold out yang merupakan menjadi  salah satu depelover tercepat dalam menjual apartement, Penjualannya senilai 1,2 Triliun.

Apa itu Leverage? Menurutnya kita harus berteman dengan Raksasa (Gajah) atau saya lebih suka menyabutnya dengan memanfaatkan raksasa. Prinsipnya seperti taichi yaitu memanfaatkan para raksasa. Triniti waktu itu bisa mengalahkan 4 rakasasa dengan cara memanfaatkan fasilitas mereka.

Ketika Raksasa iklan besar di koran maka Triniti akan numpang disampingnya. Tak heran malah banyak yang tersasar kepada Triniti. Kemudian saat memasarkan Brooklyn beliau memanfaatkan mall-mall dan ruangan raksasa mereka, Dengan konsep seperti itu branding yang didapatkan sangat dapat, seolah mereka sudah sebanding dengan 4 raksasa.

Begitu juga dalam Bisnis restoran Bong Kopitownnya. Bong memanfaatkan raksasa starbuks. Ketika buka lokasi restoran Bong Kopitown sebisa mungkin harus bisa disamping starbuks. Karena starbuks sudah ahli dan uji coba dalam lokasi.


Kedengarannya memang tidak mudah agar bisa berdampingan, ya tapi itu proses, bahkan ada salah satu restoran bong kopitown yang harus menunggu 2 tahun dulu agar bisa berdampingan. Tapi Bong ngotot kalau tidak disamping atau didekatnya tidak mau. Prinsip-prinsip numpang riset seperti ini memang ternyata diterapkan oleh banyak pengusaha seperti Rangga umara pecel lela yang berdampingan dengan Kfc.

Yang lebih gila lagi ilmu ini juga diterapkan alfamart. Mini market yang pertama dulu keluar adalah indomart lalu Alfamart mengikuti. Caranya alfamart agar cepat laris dengan numpang riset atau Leverage seperti yang dijelaskan Bong Chandra dengan membuka persis disampingnya, sungguh jenius emang.

Karena ada fenomena yang unik tentang masyarakat Indonesia kata Bong Chandra menyebutnya Science of Keponess.. Orang Indonesia cenderung kepo. Kalau ada yang baru pengen coba, atau istilahnnya kepo. Itulah mengapa alfamart selalu disamping Indomart. Kalau ada yang baru pasti biasanya diawal bakal ramai.

Maka ketika mereka sudah coba anda tinggal esekusi lanjutan agar mereka mau balik lagi.

Dalam ilmu psikologi juga terbukti bahwa kebaruan adalah sesuatu yang menarik atau istilahnya attention gather (penarik perhatian).

Itulah sedikit ilmu tentang science of Luck Bong Chandra. Jangan musuhi raksasa tapi manfaatkanlah. Mungkin ntar saya bahas lagi ilmu Science of Luck lanjutannya..yang lebih Fenomenal.
SHARE BERBAGI MANFAAT SILAKAN

0 komentar:

Post a Comment