Sunday, March 13, 2016

Benarkah iklan berbayar itu Mahal?


Anehnya sebagian pengusaha atau penjual pemula sering menghindari yang namanya beriklan berbayar atau lebih tepatnya takut beriklan yang berbayar. Cenderung lebih memilih yang gratisan dan tahu tidak itulah menyebab kenapa anda tidak berkembang atau stagnan.

Tanpa disadari ketika kita menggunakan iklan yang gratisan kita melupakan waktu dan tenaga yang telah kita habiskan. Coba anda tengok kebelakang berapa yang anda dapatkan dari iklan gratisan yang anda gunakan? Lalu hitung juga berapa tenaga dan waktu yang telah anda habiskan.

Sembari anda memikirkannya, Saya akan membahas tentang ilmu biaya beriklan atau istilah kerennya biaya akuisi konsumen dan ilmu nilai konsumen. Ini adalah ilmu dasar yang wajib yang seharusnya dikuasasi pengusaha atau penjual.

Contoh kasusnya katakanlah anda punya barang atau prodak untuk dijual. Misalkan saya tawarkan dua opsi pilihan untuk pasar mana yang anda akan pilih dan keduanya adalah sama-sama potensial target pasar anda.

Jika Pasar pertama adalah pasar anak muda atau yang berstatus masih mahasiwa dan yang kedua adalah pengacara. Kemudian Jika untuk mengjangkau pasar anak muda hanya butuh biaya iklan 100ribu/orangnya karena pasar anak muda gampang dijangkau misalkan cukup datang ke kampus-kampus atau tempat nongkrong makannya yaitu warteg atau cafe.

Sedangkan biaya untuk menjangkau pasar pengacara anda butuh biaya 500ribu/orangnya karena cukup sulit bisa menemui pengacara selain di kantornya biasanya mereka kumpul di hotel atau restauran mau tidak mau harus mengeluarkan ekstra biaya.

Jika dipilih dengan logika sederhana pasar mana yang anda pilih? Kemungkinan besar adalah pasar mahasiswa Karena jelas biaya akusisi (menjangkau konsumen) lebih murah. Tapi tunggu dulu ilmu yang selanjutnya yang berperan adalah nilai konsumen.

Setelah diteliti rata-rata mahasiswa akan beli satu prodak setiap minggunya karena tahu sendirilah mahasiwa gak banyak uang (Udah bilang aja kere mas). Sedangkan Pengacara rata-rata belinya 10 setiap minggunya.

Nah jika dihitung ulang untuk mengjangkau 10 mahasiswa diperlukan biaya iklan 1 Juta kemudian kalikan dengan rata-rata pembelian hasilnya hanya 10 prodak yang terjual. Sedangkan dengan biaya iklan 1 juta iklan di pengacara kita hanya menjangkau 2 orang tetapi kalikan dengan rata-rata pembelian 10 prodak hasilnya adalah 20 prodak yang terjual.

Jadi lebih untung mana? Belum lagi perbedaan biaya waktu, tenaga dan loyalitas antara target konsumen dan pengacara. Untuk mahasiswa kita perlu ekstra tenaga dan waktu karena perlu mengjangkau 10 orang sedangkan untuk pengacara hanya butuh 2 orang.

Kemudian belum juga perbedaan nilai loyalitas antara mahasiwa dan pengacara. Pasar mahasiwa cenderung tidak loyal karena lebih suka coba-coba sedangkan pasar pengacara kemungkinan lebih loyal karena sudah dewasa dalam hal pemutusan kebutuhan.

Yups iklan berbayar belum tentu mahal jika dibandingkan dengan hasil yang diperolehnya bahkan jika dibandingkan dengan gratisan setelah dihitung ulang biaya gratisan lebih mahal karena harus lebih ekstra tenaga dan waktu tapi hasil kurang maksimal.

Bagaimana apakah cocok dengan pemikiran di awal yang tadi?

Walau harus jujur emang seh beriklan tidak sembarangan karena harus ada ilmunya seperti ilmu yang tadi dibahas plus ilmu wining Campaing (iklan menjadi investasi). Pada dasarnya iklan adalah investasi, dalam ilmu investasi tentu uang yang anda investasikan harus berkembang.

Tapi justru karena itu juga anda jangan takut beriklan karen investasi yang tepat akan mempercepat dan melesatkan pemasukan anda plus yang paling penting waktu dan tenaga yang digunakan lebih sedikit. Karena sesungguhnya waktulah yang paling berharga.

Kalau ada yang lebih singkat dan melesat kenapa tidak?

Okee semoga bermanfaat ya sharingnya.. Kayanya suda terlalu panjang.

Oh ya Promo jasa pembuatan blog/website/toko online 2 hari lagi.. Ingat juga berapa nilai yang harus anda keluarkan setelah 2 hari promo 575ribu atau sekarang cuma 125ribu, Silakan yang mau bisa kesini untuk detailnya klik >> Belum punya Blog/website/toko online?




SHARE BERBAGI MANFAAT SILAKAN

0 komentar:

Post a Comment