Apakah anda seorang pebisnis? Atau anda seorang publisher? Atau pekerjaan lainnya yang menuntut penghasilan dari secara mandiri bukan dari bos sebuah perusahaan? Kemungkinan besar anda akan mengalami hal ini. Ya terjebak di jebakan mindset! Secara tidak sadar hal ini adalah faktor membuat penghasilan anda menjadi stagnan, mentok dan pas-pasan.
Seperti artikel pertama saya di blog ini
Mental Recehan Mindset adalah pilar utama dalam menentukan penghasilan anda. Jika mindset anda recehan maka penghasilan anda tidak akan bisa mencapai jangankan ratusan juta bahkan puluhan juta pun bakal seret.
Mindset adalah ujung tombak anda, Kemana anda akan fokus kesitulah anda akan menuju. Mindset adalah petunjuk arah anda. Jika petunjuknya saja sudah berbeda arah maka jangan harap sampai kepada jalan yang lain. Jika petunjuknya mengarah ke recehan jangan harap mendapatkan milyaran.
Jadi selama ini Fokus anda kemana?
Seperti halnya tulisan saya yang
Dongkrak Omzet Milyaran dengan Tim Penjualan Jika anda seorang pengusaha. Kebanyakan pengusaha pemula atau yang masih stagnan mereka terjebak di zona teknis. Misal, Awalnya bisnis anda adalah automotive tetapi karena keasyikan bongkar-bongkar dan memperbaiki kendaraan konsumen anda. Akhirnya anda malah terjebak di zona montir, bukannya jadi pengusaha automotive malah jadi tukang montir.
Ya anda salah fokus, Pengusaha fokus pada sistem, strategi dan pembuat keputusan sessuai strategi perang bisnisnya. Jika anda fokus ke teknis, Anda seorang teknisi. Gan kan kalau di awal bisnis kan kita belum punya pegawai? Ya benar mungkin di awal anda harus mengerjakan semuanya. Bahkan tukang sapu-sapu pun harus anda kerjakan sendiri.
Tapi ingat! Jangan berlama-lama, mulai lah bertahap gantikan dengan pegawai anda pekerjaan tersebut dan yang lebih penting jangan salah fokus pada teknis-teknis yang selama ini anda kerjakan. Fokus lah pada strategi bisnis agar penghasilan meningkat dan pekerjaan mulai di delegasikan kepada karyawan anda suatu saat nanti.
Nah pada jebakan mindset disini adalah pada proses di lapangannya. Pada prinsipnya mungkin gampang di ingat tapi kenyataannya di lapangan sering masih terjebak. Kenapa hal ini bisa terjadi? Ya karena tekanan di lapangan sangat besar sehingga untuk membuat fokus akan susah.
Anda akan terjebak pada,
" Duh Bagaimana ya agar tetap bisa makan sampai besok sedangkan uang sudah habis?"
"Aduh dua hari lagi harus bisa bayar cicilan rumah, ruko, mobil, listrik dan panci neh, harus bagaimana?"
" Aduh keluarga, misal anak, mertua ( yang sudah nikah) atau yang belum nikah, orang tua sudah minta kiriman neh padahal keuangan masih seret gini"
Ya anda akan terkena tekanan-tekanan seperti itu dan sangat wajar anda akan susah fokus bahkan sangat besar kemungkinannya akan hilang FOKUS. ya anda bingung karena banyaknya tekanan yang terjadi. Yang ada hanya migrain hehe..
Sampai lupa harus fokus kemana, " Duh saya harus bagaimana?" Dan biasanya yang terjadi anda akan menghalalkan segala cara agar kebutuhan mendesak tersebut terpenuhi. Yang asalnya anda jadi owner bisnis sekarang jadi teknisi di bidang anda. Yang pengting uang anda muter hehe..
Memang sah-sah saja, karena hal tersebut pasti dialami semua pebisnis yang sedang berkembang.. Tapi.. Nah ini jebakan mindset yang sering terjadi juga. Anda akan mulai hilang Fokus bahkan bingung fokus kemana.
Jebakan mindset yang terjadi adalah "Anda terlalu fokus pada tekanan anda hingga lupa dengan fokus awal anda"
Misal jika anda seorang publisher atau penulis freelance, Biarlah bayaran kostan, listrik atau mama minta pulsa dan mantu anda pikirkan tapi jangan lupa dengan fokus anda diawal. Anda terlalu memikirkan bagaiman bisa bayar hal tersebut tapi biasanya anda malah lupa untuk menulis.
Jika anda penulis tetap FOKUSLAH untuk tetap MENULIS walaupun mama minta pulsa makin banyak.
Jika anda pengusaha tetaplah FOKUS pada STRATEGI BISNIS walaupun tagihan sewa ruko, listrik, mama minta mantu dan gajihan pegawai semakin menekan.
Ya karena jika anda FOKUS padah tekanan tersebut anda malah akan terjebak di zona mindset tekanan.
Bukan bagaimana cara mendapatkan omset ratusan juta anda malah Fokus bagaimana membayar tagihan listrik, ruko, pegawai yang nilainya misal hanya 2 juta.
Fokus anda bukan ke bagaimana mendapatkan omset ratusan juta malah setiap bulannya bagaiman mendapatkan uang dua juta. Secara tidak sadar strategi yang terjadi juga malah bagaimana mendapatkan uang dua juta bukan bagaimana mendapatkan uang ratusan juta.
Atau misalkan jika anda penulis bukannya Fokus pada menulis malah Fokus pada cari uang tagihan kostan.
Ya anda lupa Fokus utama anda. Padahal jika Fokus anda pada hal utama, misalkan kualitas prodak bisnis anda atau tulisan anda jika anda publisher atau penulis tetap terjaga maka uang dengan sendirinya akan mulai berdatangan.
Tekanan memang berat tapi impiannya anda seharusnya lebih berat #Salam Lemper wkwkwk
Cooming soon my book di gramedia..
Jilid buku sementara..