Wednesday, June 3, 2015

Menurut Temen-temen, apakah temen-temen pantas jadi kaya?


Ntar kalau dikasih kekayaan sama Allah SWT malah sombong, Yakin engga begitu? Coba pernah ga mengalami gara-gara udah kuliah trus dapat gelar banyak trus dikasih masukan sama orang tua yang hanya lulusan SMA tentang hal bener tapi malah nyepelekan, mentang-mentang sudah dapat gelar. Bukan kah itu sombong? Kaya ilmu seharusnya semakin berisi semakin menunduk dong kaya ilmu padi. Yakin ga sombong gara-gara udah dapat penghasilan gede trus orang tua jadi menyepelekan, bilangnya jangan sok-sokaan ngatur? 

Ntar kalau dikasih kekayaan sama Allah SWT malah jadi korupsi lagi, Yakin engga begitu? Dikasih kekayaan jabatan karena punya pengaruh besar dan wewenang yakin ga tergiur sama memanfaatkan hal tersebut untuk mengkayakan diri sendiri. Yakin ga tergiur sama mobil baru yang diberi sama orang penyuap? Yakin ga tergiur sama Rumah bertingkat dengan kasur tebal yang menggoda? Kalau sama wanita cantik yang mulus seperti artis korea?

Ntar kalau dikasih kekayaan sama Allah SWT malah dipake hura-hura bukannya dimanfaatkan untuk kepentingan orang-orang. Yakin ga begitu? Katanya Hp nya mau dipake usaha kok malah dipake buat lihat gambar yang ga jelas. Katanya dibelin motor biar rajin kuliah eh kok malah rajin boncong cabe-cabean. Katanya dibeliin laptop biar rajin belajar, iya seh rajin tapi rajin nonton pelem. Yakin kalau udah kaya bakal tidak tergoda untuk hura-hura?

Ntar kalau dikasih kekayaan yakin bakal tambah rajin sedekah?  Yakin? Trus tetangga banyak yang kelaparan karena udah kaya jadi males main ke tetangga miskin itu siapa? Trus jadi jarang ke pengajian itu siapa malah sering ke Mall itu siapa? Trus siapa yang males ditarik Zakat hartanya siapa? 

Ntar kalau dikasih kekayaan yakin masih tetap rajin ibadah kaya sekarang atau minimal sama dengan sekarang? Yakin tidak tergoda jalan-jalan terus, nonton konser, makan-makan ke mana sampai lupa waktu? Trus siapa baru diberi motor baru sekarng udah jarang nongkrong di masjid tapi nongkrong di mall karena punya motor? Yakin kalau dikasih mobil tidak lupa waktu ibadah, atau ibadahnya jadi berkurang karena asek muterin tempat dengan mobil barunya?

Ntar Kalau dikasih kekayaan yakin tidak boros? Ga mau apa gaul sama orang kaya lagi di mall, restoran, salon ? yakin masih tetap hidup sederhana? Trus kalau sudah kaya yakin bisa kontrol waktu? Ciee terus siapa yang bilang sibuk terus ngurusin perusahaan jadi lupa sholat.
Ntar kalau udah kasih kaya, yakin bahagia? Jangan-jangan lebih was-was dan gelisah karena takut mobilnya dicuri, rumahnya dibobrok pencuri, perusahaannya dibawa kabur klien, Uangnya dibawa kabur karyawan? Bahagia yakin atau gelisah?

Berat ya jadi orang kaya? Gimana udah siap jadi orang kaya? Apakah udah pantas jadi orang kaya? Allah lebih tahu yang kita butuhkan jika sekarang kita masih belum kaya mungkin Allah SWT masih sayang kepada kita takutnya kalau udah kaya ga bisa menanggung godaan kaya seperti diatas jadi malahan terjebak di dunia yang tidak baik. Karena jadi kaya perlu kepantasan, Nah jika udah kaya tapi kapasitasnya belum pantas akibatnya adalah attitude yang jelek seperti yang dijelaskan diatas. Mungkin disebutnya jadi musibah bukan anugrah.

Jadi sudah pantas?

Kata mas Ippho Santosa, Jumlah uang bukanlah yang paling penting tapi bagaimana menangani uang itu lebih penting, Kalau sudah bisa menangai uang dengan benar uang jauh bisa lebih bermanfaat untuk orang lain bukanya malah jadi musibah seperti yang di atas. Kalau diperusahaan penangan uang diserahkan kepada bidang ahlinya yaitu akuntan, Kalau disini kita lah yang jadi akuntannya.

Cara terbaik menangani uang adalah dengan menginvestasikannya agar semakin bertambah dan bermanfaat dengan orang lain. Salah satu investasi adalah dengan buka usaha yang bisa menjaring tenaga kerja. Udah punya ilmunya? Udah pantas jadi pengusaha? Kalau bangkrut nantikan yang kena keluarga, orang terdekat dan karyawan dikejar deb collector atau polisi, sudah siap? Bener ga akan mengorbankan mereka? Jadi sudah pantas jadi pengusaha? Yuk investasikan uangnya untuk belajar dari buku, seminar ataupun dari orangnya langsung biar malah jadi tidak boomerang niatnya bermanfaat malah jadi bencana untuk orang lain.

Gimana sudah pantas?

Keterangan: Tulisan ini ditujukan kepada penulis sebagai pengingat yang ingin kaya 

Qoute para suhu  “Kaya itu bukan harta tapi mentalitas” Orang kaya harta belum tentu mau sedekah tapi kaya mentalitas mau kaya atau miskin harta, tetap sedekah.


SHARE BERBAGI MANFAAT SILAKAN

0 komentar:

Post a Comment