Friday, August 28, 2015

Membatasi DIRI SENDIRI


Suatu penelitian ada belalang dimasukan kedalam kotak setinggi 50cm, setelah dimasukan belalang tersebut dapat meloncat keluar melebihi tinggi kotak tersebut. Lalu belalang tersebut dimasukan lagi ke dalam kotak tersebut dan dikasih penutup setinggi 25cm. 

Setiap hari belalang tersebut meloncat dan terbentur batas penutup tersebut. Setelah beberapa hari penutup kotak tersebut dibuka dan apa yang terjadi? Belalang tersebut hanya bisa meloncat setinggi 25cm.

Hal tersebut hanya perumpamaan saja bagaimana orang-orang berpikir saat ini. Orang-orang saat ini kebanyakan membatasi diri sendiri. Padahal potensi manusia sangat luar biasa apalagi otaknya. 


"Rata-rata manusia hanya  menggunakan 10% kapasitas otaknya, apa yang terjadi jika menggunakan 100% kemampuan otaknya? Lihat filmnya aja!"

Jika teman-teman pernah nonton film Lucy, Teman-teman akan tahu bagaimana luar biasanya potensi otak kita jika kita mengerahkannya. Jangankan 100%, kita bisa mengerahkan potensi 25% otak saja, kita bisa menggerakan sesuatu benda dengan pikiran kita.

Lalu apa yang membatasi orang-orang sekarang sehingga tidak bisa mengeluarkan kemampuan luar biasanya. Secara garis besarnya terbagi dua yaitu,

1. Diri Sendiri.


sumber gambar: www.bisnishack.com

Keluhan terhadap diri sendiri tanpa sadar telah membatasi diri kita sendiri. “Duh ga bisa” “Ah susah..” Atau keluhan lainnya yang menganggap diri sendiri tidak mampu. Secara tidak langsung mereka telah membuat batas kemampuan diri sendiri.

2. Lingkungan.

sumber gambar: rudicahyo.com
 Hal ini juga tidak kalah hebat dalam upaya membatasi kemampuan diri sendiri. Orang-orang dilingkungan biasanya akan menjudge tentang kemampuan orang lain. “gak mungkin kamu bisa melakukan hal itu, mustahil” “Jangankan kamu, orang professor aja tidak bisa” “Alah jangan sok-sok an, orang-orang aja susah”. Secara sederhana lingkungan bukan hanya membuat batasan tapi tembok yang seolah-olah tidak bisa ditembus.

Tidak heran kalau Bong Chandra bilang “Mimpi kita belum dianggap besar sebelum orang lain mengetawai kita” Maksudnya batasan-batasan yang dikatakan orang lain itu hanya batasan yang mereka buat sendiri padahal potensi manusia lebih dari itu.

Lalu apakah yang bisa mendobrak pembatas tersebut?

1. Keyakinan.

Otak manusia itu bekerja seperti saklar, jika kita berpikir bisa maka otak akan melar dan membuka jalan-jalan. Jika kita berpikir tidak bisa maka otak akan menutup seperti halnya di atas, otak akan membatasi jalannya.

Maka barhati-hatilah dalam berpikir atau berkeyakinan!

2. pada dasarnya kemampuan potensi manusia yang luar biasa tersebut tidak akan keluar pada saat kondisi normal.

Potensi luarbiasa manusia akan bisa keluar hanya  pada saat terdesak atau kepepet. Selama kita masih didalam keaadaan nyaman atau tidak ada ancaman, selama itu juga kita sulit bergerak apalagi mengeluarkan kemampuan potensi luar biasanya.


Kadang-kadang kita harus dibuat kepepet kalau ingin sukses.

Ya “motiavsi terbaik adalah kepepet”.

Selama anda membatasi diri dan tidak kepepet selama itu juga kita tidak akan berubah dan bergerak. PANTAS saja hanya diam ditempat.





Sumber:
The Power of Kepepet –Jaya setiabudi
SHARE BERBAGI MANFAAT SILAKAN

0 komentar:

Post a Comment