Tuesday, May 19, 2015

Dunia Investasi, Inilah alasan mengapa Menabung hanya akan membuat miskin.



Sering mendengar peribahasa Rajin Nabung pangkal kaya? Mulai sekarang tinggalkan mitos tersebut. Menabung hanya akan membuat uang kita berkurang bahkan tidak bernilai. Jika teman-teman sekarang sudah punya kebiasaan menabung uang ditempatkan di rumah seperti dibawah kasur atau pun dilemari besi dari sebagian  gaji temen-teman untuk tabungan masa depan pensiun atau biaya pendidikan anak. Segeralah tinggalkan, sekali lagi saya ingatkan. TINGGALKAN.

Menabung menyimpang uang untuk rencana masa depan memang bagus, tapi jika kita menabung dengan hanya menyimpang uang itu, itu hanya akan membuat uang kita berkurang atau tidak bernilai. Uang yang diendapkan terlalu lama akan membuat uang inflasi. Apa itu inflasi? Secara sederhananya membuat nilai uang berkurang karena harga naik. 



Contoh sederhananya jika uang seratus ribu sekarang bisa beli 20 mangkok baso tapi dua bulan kemudian uang seratus ribu mungkin hanya untuk bisa membeli 10 mangkok baso yang sama karena harga barang yang semakin mahal. Jadi uang seratus ribu nilainya mungkin akan sebanding dengan uang lima puluh ribu dua bulan kemudian. Itulah mengapa menabung hanya akan membuat kita miskin.

Tapi mas.. saya kan nabungnya di Bank yang ada bunganya, boleh saja uang anda bertambah dengan bunga bank dengan menabung di bank tapi bunga bank mungkin tidak sebesar inflasi, Jadi tetep aja nilai uang kita berkurang. Kecuali uang anda sudah milyaran atau triliunan yang membuat bunga dari tabungan anda bergerak dengan cepat tapi bayang-bayang inflasi masih tetap mengancam karena bank sangat sensitif dengan perubahan harga barang.

Selain itu terutama bagi kita yang muslim bunga adalah sesuatu yang riba, walaupun masih banyak perdebatan tentang bunga bank, jika temen-teman ragu lebih baik tinggalkan saja. Alasan lain mengapa kita tidak boleh menabung adalah uang yang diendapkan membuat uang tidak barokah itu kata Mas Jaya Setiabudi. Uang yang tidak berputar akan membuat perekonomian tidak berjalan maksimal. Karena Uang yang mengendap tidak bisa dimanfaatkan sehingga itu tidak baik.

Lalu apa yang seharusnya dilakuakan? Ya kita mesti investasi bukannya menabung. Jika dengan menabung uang akan berkurang nilainya, beda dengan investasi, seperti investasi tanah yang akan terus naik harganya. Selain uang akan bertambah, itu juga akan membuat uang berputar dan lebih bermanfaat. Uang kita berputar kepada pemilik tanah dan pemilik tanah jadi terbantu. 



Karena terbantu pemilik tanah jadi bisa memberi makan anaknya hingga dewasa dan buka usaha. Karane buka usaha pemilik tanah kemudian membuka lapangan kerja dan seterusnya yang mungkin akan membuat uang akan terus berputar hingga perekonomian bangsa bergerak dengan lebih cepat dan setidaknya kalau tidak begitu uang telah berputar membantu pemilik tanah untuk bisa makan.

Jadi kuncinya invest bukannnya ditabung. Jadi ubahlah peribahasa diatas rajin nabung pangkal kaya dengan rajin invest pangkal kaya. Walaupun kita gagal dalam berinvestasi setidaknya uang telah berputar yang akan memberikan manfaat untuk yang lainnya jadi barokah.

Nah agar kita tidak gagal investasi ini beberapa tips untuk investasi.

1. Invest lah pada tanah


 Karena harga tanah akan terus naik, carilah tempat strategis seperti dekat pusat pendidikan, pasar, dekat jalan utama dll.. selanjutnya jual kembali dengan pasang iklan. Pasang iklan tidak mesti yang berbayar paling tidak di media sosial atau blog temen-temen tujuanya agar brandawarness, semakin ada yang menawar semakin ada pembanding, lalu jangan jual dulu sebelum ada yang menawar minimal 10 orang. Nah penawaran yang paling bagus ambilah, Ingat ini dilakukan jika temen-temen tidak terdesak butuh uang, jadi saat butuh bisa langsung harus kemana.

 2. Invest pada kost-kostan atau tempat usaha. 


Ini sudah jelas kita sudah bisa dapat penghasilan dari hasil sewa tempat. Untung sedikit lebih baik baik daripada diendapkan karena akan lebih bermanfaat. Semakin ramai tempat kost-kostan semakin mengundang kenaikan harga. Jadi bisa dibilang invest pada tempat dan suasana lingkungan.

3. Invest lah pada property. 


Kunci investasi property adalah placing, semakin dekat pusat keramaian seperti pendidikan, jalan utama semakin baik. Sebelum investasi property lebih baik lagi konsultasi pada ahlinya, banyak ahli property yang bisa kita Tanya dengan mudah di jaman internet seperti ini, paling gampangnya tinggal mention orangnya di twitter. Contoh mas Putu Putrayasa yang bisa Tanya langsung disocmednya atau via webnya.

4. Invest lah pada emas.


 Tipsnya bisa ikuti cara no tiga, Tanya langsung kepada ahlinya disosmed. Banyak sekali di sosmed yang ahlinya dibidangnnya tinggal kita follow dan tanyakan.

5. Untuk buka Usaha. 


Jika punya banyak waktu luang sebaiknya mulai merintis sendiri, perlahan-lahan, belajar kepada yang ahlinya, setelah berjalan lumayan cukup lama bisa dengan cari partners atau pegawai. Jika tidak punya waktu banyak bisa dengan invest ke usaha temen sebagai investor atau beli saham perusahaan. Untuk beli saham perusahaan  caranya bisa tanyakan seperti biasanya ke ahlinya.

6. investlah pada pengetahuan Otak Anda. 


Ini adalah investasi terbaik, harta mungkin akan hilang tapi skill kita tidak akan hilang. Orang yang punya skill tidak akan takut kelaparan karena banyak orang yang butuh. Investasinya bisa dengan cara mengikuti seminar, pelatihan, workshop dan yang paling penting adalah buku. Jangan pernah ragu untuk invest dengan buku karena itu adalah panduan hidup. 


Buku adalah senjata perang kalau kata mas Jaya Setiabudi. Belilah buku orang yang ahlinya atau terbukti berhasil dibidangnya. Pemilihan buku juga sangat berperan jangan sampai terjebaik dilautan noise seperti jaman internet ini. Salah memilih panduan hanya akan membuat terjebak diputaran tidak jelas. Tepat pilih panduan maka jadi percepatan menuju kesuksesan yang kita impikan. Salah satu buku yang saya rekomendasikan adalah buku Jaya Setiabudi, Dewa Eka Prayoga, Ippho Santosa, Yeheskiel Zebua dll.

Mas tapi saya ga ada sisa uang dari gajih, buat kehidupan sehari-hari saja susah masih kekurangan. Ingat invest juga habit, harus dibiasakan di awal memang susah jadi diusahakan bertahap saja agar terbentuk habit untuk invest. Bisa mulai dengan 5% setiap bulan jika sudah terbentuk habit. Akan merasakan manfaatnya invest dan berusaha untuk menaikan investasinya.

Okee mas tapi kan itu yang udah punya gajih kalau yang Freelancer atau pengangguran yang bener-bener tidak ada penghasilan gimana? Duh nasib mu kok sedih gitu seh.. sabar yo.. Yang perlu diingat invest bukan berarti selalu uang. Nah ada investasi yang tidak perlu uang.


Berikut Investasi selain uang.


1. Tenaga


Tenaga juga invest, jika masih muda segeralah investasikan tenaga mudanya untuk membangun pertemanan (jaringan) dan rajin belajar dan berlatih dengan mbah Google. Semua fasilitas di Google sudah tersedia, prodak, tempat promosi, alat-alat marketing hingga jaringa bisa di dapat di Mbah Google.

2. Waktu


Selanjutnya bisa dengan invest waktu luang, Gunakan waktu luang sekarang untuk menghasilakan sebuah karya. Contoh, Biasanya saya kalau ada waktu luang diisi dengan menulis artikel. Jika sehari saja menulis satu artikel dalam satu tahu sudah menjadi aset yang luar biasa. Satu tahun biasanya terlalu lama dalam jangka tiga bulan saja dengan rutin menulis artikel sudah bisa menghasilkan uang. Banyak cara mengkomersilkan blog terutama di bisnis online dan yang paling penting bisa dijadikan meningkatkan personal branding.



Untuk wakaf, yang diperlukan itu surat tanah, BUKAN surat pengalaman kerja, BUKAN surat keterangan polisi :D Be rich, be right.  Ippho Santosa
SHARE BERBAGI MANFAAT SILAKAN

0 komentar:

Post a Comment