Wednesday, November 25, 2015

Kamu itu pengusaha atau Dukun?


“Jangan-jangan ga laris kalau jual ini.” 

“Apa bener bisa laku?” 

“ah kaya-nya jual ini bakal laris deh?”

Keraguan untuk melangkah membuat kita hanya berdiam diri alhasil tidak ada karya yang dihasilkan. Pengusaha yang hebat selalu menggunakan data dan menjauhkan “Feeling” nya dulu. Sayangnya pengusaha pemula selalu menggunakan Feeling di awal dalam melangkah.

Hasilnya adalah keraguan, ketakutan dan kebingungan. 

Pikiran negatif akan memberatkan langkah dan menutup logika. Jadi sebagai yang mau turun dalam dunia usaha atau yang sedang usaha tetapi hasilnya masih stagnan hilangkan perasaan negatif. Jangan pake “Feeling” saat di awal mau melangkah karena anda bukan DUKUN yang bisa menerka masa depan. (eh emang dukun bisa menerka masa depan ya? Hanya istilah aja gan.)

Lalu pakai apa?

Pakai DATA gan!

Data, data dan DATA!

Ketika kita berbisnis atau berjualan kita harus paham banyak faktor yang mempengaruhi, Jadi kalau prodak anda tidak laku coba analisis kenapa, Menurut Data orang tidak mau beli prodak kita karena alasan-alasan berikut.


Menurut data di atas ada lebih 10 alasan utama kenapa orang-orang tidak mau membeli prodak kita.
Saya akan bahas beberapa alasan utama di atas kenapa kita gagal dalam berbisnis atau berjualan.

1. Orang tidak butuh.

Konsumen merasa tidak butuh apa yang anda jual. Tipsnya Jika prodak anda tergolong prodak baru yang perlu anda lakukan adalah edukasi calon konsumen anda. Kasih tahu bahwa prodak anda adalah sesuatu yang dibutuhkan dia. Dalam hal ini kita perlu sabar dalam mengedukasi.

2. Kepercayaan. 

Sebenarnya alasan ini tidak ada di data di atas karena data di atas adalah data untuk bisnis offline karena bahasan di blog ini lebih ke online maka data ini harus ditambahkan. Bisnis online rawan penipuan wajar saja untuk mendapatkan kepercayaan tidak mudah apalagi anda menjual prodak yang mahal.  Tipsnya cari tempat rekening bersama sebagai kepercayaan, berikut testimony, dan tidak sungkan memberikan bonus sebagai membangun interaksi.

3. Tidak punya uang atau diluar kemampuan membeli. 

Prodak yang anda tawarkan kemungkinan besar salah target pasar sehingga kemampuan konsumen untuk membeli prodak anda tidak ada atau kemungkinan lainnya waktu yang salah saat anda menjual yaitu ketika mereka belum punya uang.


4. Strategi harga yang salah. 

Harga adalah sesuatu yang berpengaruh dalam srategi penjualan jika prodak anda pasaran lebih baik harus mengikuti harga trend pasaran kecuali anda memiliki nilai lebih (value) sehingga harga bisa berbeda.

5. Prodak yang jelek. 

Yang menilai prodak itu konsumen bukan anda, jadi pastikan anda tidak ngeyel prodak anda yang bagus. Tipsnya dengarkan masukan yang menjadi target konsumen anda.

Itulah faktor utama mengapa kita gagal berbisnis atau berjualan. Jadi saat berbisnis terutama memulai bisnis pastikan anda tidak menerka-nerka apakah prodak anda bakal laris atau tidak. Karena anda bukan dukun, Pengusaha itu berdasarkan data dan riset.

Jadi jangan kecil hati kalau prodak anda dianggap jelek karena baru satu orang yang bilang atau ternyata mereka bukan target pasar anda sehingga bilangnya jelek.

Karena banyak kasus yang bilang prodaknya jelek dan tidak akan laris malahan dipasarkan SUKSES besar seperti bronis. Bronis adalah prodak gagal.

Jangan kecil hati juga kalau menganggap prodak buatan anda tidak keren atau biasa saja karena dipasaran mungkin itu yang  dibutuhkan contohnya Jual hanya keripik singkong dan keripik pisang omsetnya bisa ratusan juta bahkan milyaran.

Lalu apa yang mesti dilakukan?

Yang perlu kita lakukan adalah mengujicobanya dan RISET.

Pusing ya baca RISET? Padahal riset tidak harus menggunakan budget besar dan merumitkan apalagi buat UKM. Riset.. riset opo kuwi.. sing aku ngerti Singset.

Cara sederhana yang diajarkan mas Jaya Setiabudi adalah Numpang riset.

Kalau didekat anda ada bank berarti bank tersebut sudah melakukan riset untuk Placing tempat. Maka kita tinggal bikin rumah makan yang setarget dengan bank tersebut atau pendirian tempat-tempat makan seperti Kfc, Mc Donald selalu riset sebelum buka disana tinggal jual prodak berbeda dengan target konsumen yang sama dengan tempat makan tersebut.

“Mereka yang riset kita yang pakai”

Atau biasanya saya jualan online dengan menggunakan facebook dengan cara menggunakan Graph atau  “search” alat pencarian facebook. 

Misal saya jualan sepatu maka tinggal masukan kata kunci di pencarian tersebut dengan keyword
“people who study at universitas padjadjaran and like nike football” maka di hasil pencarian tersebut akan muncul orang-orang dengan ciri tersebut. >>Riset menggunakan Facebook

SHARE BERBAGI MANFAAT SILAKAN

0 komentar:

Post a Comment